Saturday, July 9, 2016

Penting... Tolong Sebarkan...!! Bila Anda di GIGIT ULAR, LIPAN, KALAJENGKING, dan Tertusuk PAKU Berkarat, CEPAT LAKUKAN INI...!!!



Sering kali kita mendengar banyak orang yang meninggal karena di gigit oleh ular berbisa, lipan, di sengat kalajengking dan juga infeksi karena tertusuk paku berkarat

Tetapi kebanyakan dari kita tidak tahu cara penanganan atau pengobatan pertama pada korban. Karena ketidak-tahuan berikut yang telah banyak menyebabkan banyak korban tewas karena " bisa " atau racun itu sudah menyebar dalam tubuh si korban.

PENTING, ANDA WAJIB TAU!! 
Ingatlah, pertolongan pertama bisa menyelamatkan nyawa seseorang, oleh karena itu anda harus mengetahui cara pengobatan atau pertolongan pertama yang harus dilakukan bila ada yang mengalami musibah itu.


Inilah yang harus segera anda lakukan :

Sediakan minyak makan satu sendok makan

# Sediakan kain perca atau robek kain/pakaian telah tidak layak pakai yang bahannya dari benang (kapas) ukuran 10×10 cm. Jangan memakai bahan nilon atau katun

# Sediakan satu buah geretan/korek api/mancis.

# Gulung kain perca dengan telapak tangan, kemudian celupkan satu sisi (ujungnya) kedalam minyak makan! Selanjutnya bakar bagian yang basah oleh minyak makan tadi. Biarlah beberapa detik sampai api menyala dan cambukan pelan-pelan kebagian yang digigit atau yang luka oleh besi paku! Banyak cambukan antara 8 – 10 kali, jangan lebih dari 10 kali! Karena akan menyebabkan luka bakar pada kulit yang dicambuk.

# Jika anak anda masih berumur 2-5 th., cukup 5 kali saja. Hilangkan rasa kasihan pada korban disaat anda mencambuk bagian yang luka, karena rasanya sangat sakit serta perih. Insya Allah racun/dapat yang menjalar dalam tubuh akan hilang.

Setelah pertolongan pertama telah dilakukan, sebaiknya korban lalu dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengecekan serta pengobatan lebih lanjut.

Ingatlah serta sebarkan cara pengobatan ini pada semua orang, karena setiap saat ini dapat begitu bermanfaat sekali serta bisa menyelamatkan banyak nyawa manusia.

0 comments

Post a Comment