Cuaca panas memanglah paling enak ditemani dengan kesejukan dan hembusan angin sepoi. Paparan dingin dan kipas angin yang terlalu lama dan sering ternyata bisa mengganggu kesehatan.
Efeknya akan merasa pada wajah, kepala, leher atau organ lain yang alami beberapa gangguan saraf. Berikut ini penyakit yang dapat timbul akibat penggunaan kipas angin dan AC.
1. Bell's Palsy
Bell' palsy atau kelumpuhan muka sesisi adalah efek dari paparan yang terus-terusan serta lama yang menyebabkan pembengkakan saraf wajah. Umumnya gejala yang ditimbulkan yakni satu diantara matanya pedih saat bersihkan muka, karena tidak bisa dipejamkan, susah berkumur, mulutnya miring/mencong, bicaranya pelo, waktu minum airnya akan meler, dan pengecapan lidah menyusut. Peluang penyakit ini datang dari infeksi virus yang terbawa oleh hawa atau angin.
2, Tortikolis
Tortikolis yaitu leher tengeng yang umumnya dirasa saat bangun tidur. Gejalanya berupa leher kaku, tidak dapat menengok kesatu sisi serta nyeri seperti disetrum apabila dipaksakan bergerak. Apabila bicara atau batuk akan terasa sakit.
3. Frozen Shoulder
Frozen shoulder atau bahau beku juga umumnya dirasa saat bangun tidur pada pagi hari. Gejala yang dirasa yakni tidak mampu menggosok gigi serta menyisir rambut karena pergelangan bahu merasa sakit apabila lengan diangkat atau digerakkan. Penyakit ini akan membantasi pergerakan bahu apabila tidak segera diatasi.
4. Carpal Tunnel Syndrom
Carpal tunnel syndrom umumnya ditandai dengan kesemutan serta nyeri pada tangan terlebih sisi ibu jari, telunjuk, serta jari tengah. Tanda-tanda ini bakal jadi tambah kronis bila terserang AC saat malam hari.
Penyakit-penyakit ini muncul akibat paparan yang lebih lama serta seringkali. Oleh karenanya, baiknya sempatkan diri tidak untuk senantiasa ada dalam ruuangan ber-AC serta tak terserang hembusan angin dari kipas angin sangat lama. Terlebih sewaktu tidur. Keep healty!
Mudah-mudahan berguna serta silakan berikan info ini pada rekan, keluarga serta teman dekat sahabat anda.
0 comments
Post a Comment