Sunday, July 10, 2016

Sungguh Mengerikan...!! Seperti ini Ternyata EFEK BURUK Menggunakan KB, Bantu Share Ke Sebagian Teman Lain Ya Biar Tidak Mengalaminya..

Memakai pencegah kehamilan, Keluarga Berencana (KB), ternyata menaruh banyak efek buruk pada kesehatan pengguna, baik KB suntik ataupun pil KB.

Iihh sungguh mengerikan!! Seperti ini Ternyata EFEK BURUK Memakai KB, Bantu Berbagi Ke Sebagian Teman Lain Ya Agar Tidak Mengalaminya..





Seperti ditulis situs konsultasi kesehatan, klikdokter, KB suntik bikin susunan dari lendir r4h1m jadi tipis hingga h41d sedikit, bercak atau tidak h41d sama sekali, perdarahan tidak menentu, suntikan harus dikerjakan oleh tenaga kesehatan secara teratur, tidak melindungi dari PMS

Peningkatan berat tubuh, rambut rontok, tulang jadi keropos, kelainan metabolisme lemak, ketidakteraturan m3nstru4si termasuk menometroragi (umumnya beberapa bln. pertama) serta amenorea (1 th. pertama).

Apabila pemakaian suntikan KB dihentikan, siklus m3nstru4si yang teratur bisa kembali terjadi jangka waktu 6 bulan-1 tahun

Kontrasepsi suntikan KB 3 bln. mengandung long-actingprogestin, yaitu Norestiteron enantat (NETEN) dengan nama dagang depomedroksi progesterone acetat (DPMA), 150 mg yang diberikan setiap 3 bln..

H0rm0nal ini akan berfungsi sebagai alat pencegah kehamilan lewat cara kerja mempengaruhi sistem h0rm0n didalam badan.

Salah satu efek samping dari h0rm0n itu yakni perdarahan yang tidak teratur, dari mulai perdarahan bercak atau flek hingga perdarahan yang berkepanjangan.

Bahkan 70 persen pemakai KB suntik dapat tdk m3ns.

Setiap individu mempunyai respon yang berbeda-beda dalam penerimaan h0rm0n ini. Darah itu berasal dari peluruhan susunan dinding r4h1m seperti darah h41d yang alami ketidakteraturan akibat pengaruh h0rm0n.

Pil KB 

Fungsi KB suntik sama seperti Pil KB mencegah kehamilan melalui k4ndung4n h0rm0n estrogen dan progestin, dengan menghalangi indung telur berovulasi atau melepas sel telur.

Diluar itu, pil akan membuat sperma kesulitan mencapai sel telur atau menghalangi sel telur menempel pada lapisan r4h1m.




Namun, tahukah Anda efek samping pil KB untuk pemakainya? ditulis situs konsultasi kesehatan, alodokter, di bawah ini beberapa risiko efek samping yang bisa dipicu oleh penggunaan pil KB.

Mual 

Reaksi ini kemungkinan akan hilang dalam dua bln.. Cobalah untuk mengonsumsi bersama dengan makanan sebelum beralih ke cara kontrasepsi lain.

Sakit kepala dan rasa tdk nyaman pada p4yud4r4 

Efek ini biasanya bakal terasa pada awal mengonsumsi pil KB. Apabila dampak itu tidak berkurang, pertimbangkan untuk berganti merk obat atau cara kontrasepsi dan konsultasikan dengan dokter.

Pendarahan secara tiba-tiba diluar saat h41d 

Pengguna pil KB bisa saja alami pendarahan yang terjadi tanpa diduga, diluar waktu h41d.
Mengonsumsi pil KB dengan waktu yang sama setiap hari kemungkinan bisa membantu meringankan. Namun bila Anda terasa cemas atau tdk nyaman, konsultasikan dengan dokter.

Peningkatan berat badan 

Walau tergolong efek samping yang jarang, beberapa wanita alami kenaikan berat tubuh badan. Hal ini umumnya terjadi karena penumpukan cairan.

Resikonya ini biasanya tak berlangsung lama dan berat badan dapat kembali normal sesudah sekian hari menggunakan pil KB.

G4ir4h hubungan suami istri yang menurun 

Bila mengalami hal ini, Anda bisa mencoba jenis pil KB yang berbeda. Beberapa wanita bisa terbantu apabila memakai pil yang mengandung h0rm0n androgen.
Bila hal itu tidak berhasil, ubah cara kontrasepsi Anda.

Perubahan suasana hati yang terjadi dengan cara mendadak
Apabila tak ada hal lain yang menyebabkan hal itu dan pil KB di rasa sebagai pemicu utama, Anda dapat beralih ke cara kontrasepsi nonh0rm0nal.

Saat baru mulai mengonsumsi obat, dampak samping yang berlangsung bisa mengganggu. Namun biasanya gejala efek samping akan menyusut seiring tubuh beradaptasi dengan penggunaan obat.

Namun bila Anda tidak tahan atau gejala tidak mereda, Anda dapat beralih ke merk atau cara kontrasepsi lain.

Efek Lebih Serius 





Untuk sebagian besar wanita, pil KB aman untuk dikonsumsi dan cuma menyebabkan efek samping yang ringan.

Walau sekian, butuh di ketahui kalau alat kontrasepsi ini memiliki resiko lain yang tergolong tinggi, terlebih untuk wanita dengan kondisi tertentu.
K4ndung4n h0rm0n estrogen dalam pil KB dapat menyebabkan darah lebih mudah menggumpal. Bila sampai terbentuk gumpalan darah beku, jadi bisa menyebabkan trombosis vena pada kaki, gumpalan darah beku

pada paru-paru atau menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Resiko ini memang termasuk sangat jarang dihadapi, tetapi konsultasikan kembali dengan dokter apabila Anda memiliki faktor resiko yang membuat Anda lebih rentan.

Selain itu, riset tentang kaitan efek samping pil KB dengan kanker p4yud4r4 masih selalu dilakukan.

Ada yang menyebutkan pengguna alat kontrasepsi h0rm0nal, termasuk pil, punyai kemungkinan sedikit lebih tinggi untuk terdiagnosis kanker p4yud4r4.

Tetapi dengan berhenti konsumsi pil KB selama 10 th., dilansir bidanku. com, resiko terkena kanker p4yud4r4 akan kembali menurun seperti mereka yg tidak pernah mengonsumsi pil KB.

Sesaat untuk resiko kanker s3rv1ks dan sejenis kanker hati, belum bisa dibuktikan sepenuhnya terkait dengan penggunaan pil KB.

Karenanya, utama untuk tahu perihal ada beberapa keadaan yang dapat terjadi akibat efek samping pil KB yang serius, antara lain :


Nyeri di bagian dada.
Sakit perut.
Gangguan pandangan, misalnya pandangan kabur atau samar.
Sakit kepala yg tidak tertahankan.
Bengkak atau nyeri pada kaki dan paha.


Apabila Anda alami tanda-tanda seperti diatas, segera jumpai dokter atau pergi ke tempat tinggal sakit paling dekat untuk peroleh perawatan lebih lanjut. Sinyal tanda itu dapat adalah indikasi penyakit beresiko, seperti permasalahan pada organ hati, empedu, hati, pembekuan darah, stroke, desakan darah tinggi, atau penyakit jantung.




Butuh Diperhatikan 


Cara kontrasepsi pil ini termasuk praktis karena dapat dibeli dengan cara bebas. 

Tetapi, sebelumnya memutuskan memakainya, baiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan ahli medis atau dokter. Untuk wanita dengan dua atau lebih tanda-tanda tersebut sebaiknya hindari konsumsi pil KB :

Berumur kian lebih 35 th.. 

Berat tubuh berlebihan atau obesitas dengan indeks massa tubuh atau body mass index 35 atau lebih.

Perokok atau barusan berhenti merokok sepanjang satu tahun.
Mempunyai saudara dekat yang mempunyai kisah gumpalan darah beku pada usia kurang dari 45 th..

Tidak dapat bergerak untuk periode yang panjang, umpamanya lantaran memakai kursi roda atau kaki yang butuh memakai gips.
Apabila Anda hanya alami satu dari beberapa aspek yang diterangkan di atas, Anda dapat konsumsi pil KB, tetapi dengan cara waspada.

Kenali resikonya yang sudah diterangkan di atas serta tanyakan dahulu pada dokter sebelumnya mulai mengkonsumsi pil KB.

Anda juga baiknya jauhi pil KB bila :

Memiliki kisah penggumpalan darah.
Menanggung derita serangan migrain yang parah
Memiliki permasalahan empedu atau hati.
Memiliki kelainan jantung atau sakit jantung, termasuk desakan darah tinggi.

Menderita diabetes dengan komplikasi atau diserang diabetes kian lebih 20 th..

Menderita kanker p4yud4r4. 

Tanyakan dengan dokter mengenai pilihan kontrasepsi paling cocok berdasar pada cerita kesehatan Anda dan pasangan, manfaat menghimpit resikonya serta kemungkinan.

 Bantu Berbagi Ke Beberapa Rekan Lain Ya Supaya semuanya tau... serta Tak Merasakannya..

0 comments

Post a Comment